Chef Sarwan Kunjungi Akpar Majapahit
Puji Fasilitas Praktik Mahawiswa
UPAYA Yayasan Eka Prasetya Mandiri –pengelola Akpar
Majapahit —mendongkrak kualitas belajar mengajar di lembaga perguruan tinggi
swasta itu tidak tanggung-tanggung. Setelah menghadirkan tim assessor dari
Badan Akreditasi Nasional-Perguruan
Tinggi (BAN-PT), pada akhir bulan Maret 2014, sekarang giliran Chef Sarwan,
atau biasa dipanggil Chef Katrok alias Chef Ndeso, dihadirkan di Akpar
Majapahit pada 26-27 Maret 2014.
Chef Sarwan , yang merupakan salah satu kontestan
Master Chef I memberi pujian terhadap fasilitas perkuliahan dan ruang praktik
mahasiswa, setelah selama dua hari melihat langsung kegiatan belajar mengajar
di kampus Akpar Majapahit di Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya tersebut.
“Kampus Akpar Majapahit cukup mewah. Fasilitasnya pun
terbilang lengkap untuk ukuran lembaga pendidikan Diploma III yang baru seumur
jagung,” katnya memberi kesan tentang Akpar Majapahit.
Chef Sarwan juga kagum melihat hasil karya mahasiswa.
Jika awalnya mahasiswa baru rata-rata nol pengalaman. Kalau toh ada mahasiswa
yang tahu, baru sebatas pegang pisau dan mengenal bumbu dasar, sekarang mereka
sudah piawai menyajikan aneka menu masakan.
Kepiawaian mahasiswa ini tidak lepas dari sistem
pengajaran yang ditawarkan oleh pihak Akpar Majapahit. Karena itu, ia juga
memuji sistem pengajaran yang setiap hari praktik. “Kalau sistem pengajaran itu
lebih banyak praktiknya, maka mahasiswa punya lebih banyak kesempatan untuk
meng-create teori yang diajarkan dosen di bangku kuliah,” ujar Chef Sarwan,
yang memulai kariernya sebagai Office Boy (OB) salah satu perusahaan di
Surabaya.
Chef yang berpenampilan sederhana dan suka mbanyol ini
merupakan salah satu chef yang disuka mahasiswa Akpar Mahasiswa. Namun dalam
hal keilmuan di bidang yang dikuasainya, Chef Sarwan –yang saat ini menjadi
konsultan di dapur-dapur hotel berbintang dan restoran di beberapa kota besar
di Indonesia—itu dikenal tegas dalam memberikan masukan dan kritikan yang
konstruktif kepada mahasiswa, terutama terhadap hasil karya mahasiswa.
Tak salah jika ketegasan
Chef Sarwan itu akhirnya berbuah manis, karena setelah berinteraksi dengan
mahasiswa selama dua hari itu dia menilai hasil ujian praktik culinary dan
pastry mahasiswa Akpar Majapahit sesuai harapan. Ujian praktik massal mahasiswa
program studi perhotelan spesialisasi food & beverage product (F&B),
rata-rata mendapat nilai B+.
Dalam kesempatan itu, Chef Sarwan juga berbagi ilmu
dengan mahasiswa terkait ujian praktik dengan sistem Mistery Box layaknya
Master Chef. Mistery Box adalah bahan mentah masakan yang siap diolah menjadi
aneka jenis masakan (sesuai kemampuan mahasiswa mengkreasi bahan mentah masakan
yang diujikan).
Kahumas Akpar Majapahit, Hendrik Adrianus Sugirno
mengatakan, kehadiran Chef Sarwan ke Kampus Akpar Majapahit akhir Maret lalu
tidak di-setting dengan agenda kedatangan tim assessor BAN-PT yang melakukan
akreditasi dua program studi Akpar Majapahit yakni Perhotelan dan Pariwisata.
Sekadar informasi, ujian praktik massal mahasiswa
dibatasi waktunya antara 45-60 menit. Ujian tersebut mengambil tempat di laboratorium
culinary dan pastry. Tim dosen penguji untuk pastry adalah Otje Wibowo S, Renny
Savitri, Mickey Gunawan dan beberapa asisten dosen, sedangkan tim dosen penguji
culinary adalah Yanuar Kadaryanto, Ari Purwantoro, Rizki Setiawan dan beberapa
asisten dosen. (ahn)
Untuk Informasi
Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131,
2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah
dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.
0 komentar:
Posting Komentar