Kamis, 19 Februari 2015

 Cooking Class Khusus Anak – Akpar Majapahit Surabaya



Isi Liburan dengan Membuat Ginger Cookies

Cooking Class Khusus Anak – Akpar Majapahit Surabaya

Libur telah tiba...
Libur telah tiba...
Hore...hore...hore....
Liburan sekolah memang identik dengan pergi berlibur ke suatu tempat. Meskipun demikian, bukan berarti setiap liburan sekolah harus pergi berlibur bukan ? Kampus Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya mengajak anak-anak mengenal dunia dapur seperti membuat kukis (kue kering). Bagaimana serunya anak-anak ini dalam membuat kukis ?

Senin (29/12) kegiatan edukatif  yang sarat manfaat untuk mengisi liburan sekolah, seperti Cooking Class anak-anak yang diselenggarakan Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya diikuti oleh lebih dari 20 peserta anak-anak usia 4 - 10 tahun. Kelas liburan ini tak sekedar mengajarkan anak-anak membuat kukis. Di sini anak-anak diajak mengenal bahan, dan pembuatan kukis dengan bentuk yang cantik sehingga nantinya bisa dikreasikan sendiri di rumah.


Chef Simon Marga, selaku Dosen Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya  mengatakan dalam acara yang berlangsung di dapur pastry Akpar Majapahit tersebut, anak-anak diajak untuk membuat dan membentuk ‘Ginger Cookies’ yang terbagi dalam dua kelompok.


“Anak-anak pun diajarkan untuk menerapkan budaya kebersihan karena sebelum melaksanakan kegiatan, para peserta diajarkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selanjutnya membuat adonan, yang dimulai dari mencampur semua bahan yang telah disiapkan, lalu setelah adonan tercampur rata, dipipihkan dan dicetak dengan menggunakan alat khusus seperti bentuk orang-orangan, bintang, kupu-kupu, bunga, dll,” ujar Chef Simon, sapaan akrabnya.
Menurutnya, anak-anak yang mengikuti cooking class ini cukup antusias mengikuti setiap instruksi yang disampaikan. Beberapa anak pun juga bermain dengan bahan adonan (tepung) yang telah disiapkan. 


Setelah adonan dicetak, anak-anak diberi kesempatan untuk memanggang kukis hasil buatan mereka di oven pemanggang yang dibantu oleh Chef Simon dan kakak chef pendamping. Untuk menghias kukis, anak-anak diberi kebebasan untuk memilih warna-warni royal icing yang dibuat dari gula halus dan putih telur yang dikocok lembut dan diberi warna. Disinilah serunya mereka menghias kukis.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi anak-anak, khususnya di musim liburan saat ini. Karena biasanya para orang tua akan mengisi liburan dengan mengajak jalan ke mal atau bermain game,” katanya.



Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan banyak hal positif yang dapat dirasakan oleh anak-anak karena tidak hanya menyenangkan, belajar masak sejak usia dini juga dapat memberi banyak manfaat positif bagi tumbuh kembang anak, seperti melatih konsentrasi, meningkatkan kreatifitas, melatih motorik anak seperti membuat adonan yang akan melatih jemarinya agar lebih terampil memegang benda, serta dengan mengikuti kegiatan ini anak-anak juga dilatih untuk bersosialisasi.








Usai kegiatan menghias ‘Ginger Cookies’, anak-anak pun menikmati hasil kukis buatan mereka. Bahkan ada juga yang memajang kukis mereka di replika Ginger House yang ada di lobby kampus Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya. Tidak hanya pengalaman menyenangkan yang dirasakan anak-anak, berbagai manfaat bagi perkembangan tumbuh kembang anak juga mereka dapatkan. Bagaimana dengan liburan anak-anak Anda ? Ingin mendapatkan pengalaman mengisi liburan menarik seperti mereka, gabung saja di Cooking Class Khusus Anak yang diadakan di Akademi Pariwisata Majapahit. *Upi

Akademi Pariwisata Majapahit

0 komentar:

Posting Komentar