Latihan Praktek Taruna AAL di Kampus Akpar
Majapahit
9 Taruna Belajar Perwismaan dan Table Manner
UNTUK kali keempat taruna Akademi Angkatan Laut
(AAL) Bumimoro Surabaya mengikuti latihan praktek (latek) perwismaan dan table
manner di Kampus Akpar Majapahit.
Kehadiran
sembilan taruna, dua diantaranya adalah wanita itu, menjadi pemandangan menarik
di kampus Akpar Majapahit pada 11-20 Februari 2015. Mereka menjadi tamu istimewa bagi kampus yang
berlokasi di Jl Jemursari 244 Surabaya tersebut.
Acara
sremonial penyambutan taruna AAL belajar masak di kampus Akpar Majapahit
kemarin semakin spesial menyusul kehadiran Kepala Departemen Suplai Kol Laut
(S) Gatot Hariyanto, Kepala Mimbar Keuangan Letkol Laut (S) Agus Karyanto dan
jajarannya dan disambut oleh Presdir Matoa Holding Ir Juwono Saroso, Asisten
Direktur Akpar Majapahit Hedy W. Saleh, Marketing & Humas Akpar Majapahit
Anggit Rismahani, Chef R Bagus Handoko serta finalis Master Chef RCTI Chef Sarwan.
Taruna
AAL tersebut berasal dari Korp Suplai Angkatan 62 yang mengikuti latihan
praktek Perwismaan (Perhotelan) dan Table Manner dengan dipandu oleh dosen
Akpar Majapahit chef R Bagus Handoko Y, S.Pd
dan chef Sarwan yang akrab disapa chef katrok .
Chef
Bagus yang juga menjadi dosen Perwismaan dan Ilmu Gizi AAL, memberi materi kuliah
tentang tata cara (tata hidang) internasional baik makanan, minuman serta ilmu
gizi. Jika tahun lalu, taruna yang ikut latek juga dibekali dengan pengetahuan
tentang chanoyu yakni tata cara minum teh adat Jepang, namun kali ini
ditiadakan.
Pada
latek hari pertama, kemarin, materi
pelatihan dari chef Bagus sharing pengalaman kepada taruna tentang pengolahan
masakan China (Chinese Cuisine) yang mengajarkan saos dasar tumis (cap jae
kuah, jap jae goreng), saos dasar inggris (ayam goreng saos inggris) dan saos
dasar asam manis (tang hun goreng).
Pada
hari berikutnya, 12 sampai 17 Februari, taruna masih mengikuti pelajaran
memasak sebanyak 16 resep lagi terdiri dari masakan China (Chinese Food) dan
masakan Indonesia (Indonesian Food).
Chef
R Bagus Handoko yang merupakan dosen utama di AAL --berdasarkan Surat Perintah
Gubernur AAL Nomor: Sprin/203/II/2014—itu juga dijadwalkan mendampingi para
taruna dalam mempraktekkan Table Manner Internasional (American Service) di
Hotel Majapahit pada 18 Februari 2015. Kegiatan itu juga dihadiri pejabat teras
AAL dan latek yang terakhir ditutup dengan praktek table manner lokal (Indonesia
Service) di kampus AAL, Bumimoro Surabaya pada 20 Februari 2015 yang diikuti taruna,
pejabat teras, perwira dari Korps Suplai dan para dosen dari AAL.
Ditemui
di sela pelatihan, Kepala Departemen Suplai AAL Kolonel Laut (S) Gatot
Hariyanto mengatakan, sembilan taruna AAL yang mengikuti latek Perwismaan dan
Table Manner itu merupakan anggota Korps Suplai Angkatan 62 yang masuk pendidikan
pada Tahun Akademik 2013/2014. Mereka yang mengikuti kegiatan ini sekarang
menjadi taruna tingkat dua semester tiga.
Menurut
Gatot, latek perwismaan dan table manner ini merupakan mata kuliah wajib bagi
taruna semester tiga di kampus AAL Bumimoro. Dengan latek ini diharapkan jadi
bekal bagi tarunan untuk mengikuti muhibah ke luar negeri sekaligus menjamu
tamu ala standing party, cocktail party.
”Dengan
memahami latek perwismaan dan table manner taruna tidak canggung menjamu
koleganya dari mancanegara. Upaya ini sekaligus sebagai sarana diplomasi
TNI-AL,” tambah Letkol Laut (S) Agus Karyanto, Kepala Mimbasr Keuangan Korps
Suplai AAL di kampus Akpar Majapahit.
Di
AAL sampai saat ini memiliki lima jurusan (korps), yakni pelaut, teknik,
elektro, suplai dan marinir (disingkat PTESM). Latek ini wajib diikuti taruna
dari Korps Suplai sebagai tugas akhir mata Perwismaan dan Ilmu Gizi yang
berbobot dua SKS (32 jam pertemuan).
Kolonel
Laut (S) Gatot Hariyanto juga mengaku terkesan saat melihat langsung fasilitas
dapur culinary dan pastry di kampus Akpar Majapahit. Ia juga sempat mencicipi
sate kelapa yang dibuat mahasiswa Akpar Majapahit. ”Meski baru kali pertama ke
sini, saya terkesan dengan keberadaan kampus Akpar Majapahit.
Fasilitasnya
tidak kalah dengan VEDC Malang juga menjadi mitra kerja kami,” kata Gatot
memuji saat melihat dari depat lab kitchen di lantai 2 dan 3 gedung Graha
Tristar di dampingi Presdir Matoa Holding Ir Juwono Saroso.
Juwono
menambahkan, kerja sama dengan AAL terjalin sejak empat tahun silam dan sampai
saat ini terus berlanjut. Sedikitnya 40-an taruna AAL yang belajar latihan
praktek (latek) perwismaan dan table manner di Kampus Akpar Majapahit.
”Kerjasama
ini tidak menutup kemungkinan untuk ditingkatkan, sehingga ada semacam program
student exchange atau pertukaran mahasiswa dari kedua lembaga pendidikan itu,
misalnya mahasiswa Akpar Majapahit melihat dari dekat sistem pendidikan militer
di Kampus AAL Bumimoro Surabaya,” pungkasnya. (ahn)
0 komentar:
Posting Komentar