”The Threemuskeeters” Jadi Andalan TCI
dalam Melayani Peserta Kursus Private
TRISTAR Culinary Institute (TCI) punya sejumlah instruktur
andal yang siap berbagi ilmu dengan kastemer yang ingin belajar praktik
teknologi pangan maupun nonfood di dapur uji lembaga pelatihan tersebut.
Diantara instruktur TCI itu terdapat nama-nama seperti Harris Suseno, Nursanti
dan Indah Fitriana yang sudah demikian akrab di hadapan kastemernya.
Maka
tidaklah berlebihan jika sosok Harris, Santi dan Indah mendapat julukan The
Threemusketers, yang selalu setia melayani kastemer yang ingin belajar
teknologi pangan dan nonfood di TCI Jl Raya Jemursari 234 Surabaya.
Ada
salah satu kastemer, yakni Andi Sulaiman, warga Perumahan Pondok Indah Jakarta,
yang jauh-jauh datang dari Ibukota Negara, untuk belajar teknologi pangan dan
nonfood secara private di dapur uji dan laboratorium TCI, selama sembilan hari
mulai tanggal 4-12 November 2014 lalu.
Wow….,
amazing! Bagaimana tidak, Andi Sulaiman yang berprofesi sebagai seorang fotografer tersebut rela merogoh
kocek sampai puluhan juta untuk belajar teknologi pangan dan nonfood di TCI.
Lelaki berkulit putih itu hanya berujar singkat, “Saya sih cuma senang saja.
Biar nggak jenuh dengan satu profesi yang selama ini digeluti.”
Selanjutnya
dia tidak banyak berkomentar, ketika ditanya mau banting sentir dengan buka
resto atau café? Pria paro baya itu hanya tersenyum sambil menghindar ketika
tim peliput mengabadikan persiapan bahan baku yang akan diajarkan instruktur
kepada peserta kursus private asal Jakarta tersebut.
”Peserta
kursus private ini mengambil 10 materi program pelatihan secara private, baik
teknologi pangan maupun nonfood. 10 materi program itu adalah pembuatan nata de
coco, sosis, frozen food, aneka bakso, aneka keripik, sabun cuci tangan,
bathfoam (sabun mandi cair), paketan sambal yang meliputi empat macam (saos
Eropa, saos Japanese, saos Chinese dan sambal Indonesia), yoghurt dan minuman
dalam kemasan,” kata Santi, sapaan akrab Nursanti, instruktur dari TCI di
kantornya, kemarin.
Santi
menambahkan, dia melibatkan dua instruktur lain yakni Indah Fitriana dan Harris
Suseno untuk berbagi tugas memberi materi kepada peserta kursus ini. ”Untuk mendukung
kelancaran persiapan bahan baku dan bakan pendukung lainnya, kami juga dibantu
oleh saudara Rozy yang setia menjadi asisten selama pelatihan berlangsung,”
tandasnya. (ahn)
0 komentar:
Posting Komentar