Dari
Ujian Praktik Mahasiswa Culinary & Pastry
Akademi
Pariwisata Majapahit – Surabaya
Mampu
menghasilkan karya produk makanan yang enak dirasa, dilihat dan memiliki
tampilan yang mengundang selera, pastinya akan memiliki nilai tersendiri. Hal
inilah yang menjadi tolak ukur penilaian bagi mahasiswa jurusan Culinary dan
Pastry ‘Akademi Pariwisata Majapahit
Surabaya’ dalam ujian praktik akhir triwulan yang kali ini dilaksanakan
selama tiga hari pada Rabu (17/12) hingga Jumat (19/12).
Dalam ujian ini, para
mahasiswa dituntut untuk bisa membuat dan mengkreasikan berbagai jenis makanan
dengan tema yang sudah ditentukan hingga menghasilkan sebuah produk bercitarasa
tinggi, serta teknik penyajiannya secara benar dan higienis. Ujian praktik
berlangsung tepatnya di kampus ‘Akademi Pariwisata Majapahit’ yang
beralamatkan di jalan Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan
yang kompeten di bidangnya, ‘Akademi Pariwisata Majapahit’ memang
selalu memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para
mahasiswanya. Sehingga ketatnya penilaian dalam ujian ini dimaksudkan agar para
mahasiswa nantinya mampu bersaing dalam industri makanan ketika telah
menyelesaikan pendidikannya. Ujian akhir triwulan yang berlangsung kali ini
diikuti oleh seluruh mahasiswa baik dari jurusan Pastry ataupun Culinary.
Uji
Kemampuan Mahasiswa Agar Lebih Inovatif
Pada ujian praktik
ini para mahasiswa diuji kemampuannya membuat kreasi cake untuk jurusan Pastry
dan aneka masakan bagi jurusan Culinary. Kegiatan ini dilakukan 2 gelombang
kelas pagi dan siang selama 3 hari dan dilakukan mahasiswa baik secara individu
dan berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2 – 3 mahasiswa. Dengan
waktu selama 1,5 jam untuk jurusan Culinary dan untuk jurusan pastry selama 3
jam, mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajiannya.
Ujian untuk kelas
pagi yang dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB, sedangkan kelas siang dimulai pukul
13.00 – 16.00 WIB di kampus Akpar Majapahit. Dengan adanya ujian praktik
seperti ini, pastinya memotivasi mahasiswa untuk bisa lebih inovatif dalam
membuat produk yang bercitarasa tinggi, bisa me-manage waktu dan mendisiplinkan diri mereka sendiri yang nantinya
saat magang akan terbiasa seperti belajar di kampus.
Hasilkan
Kreasi Makanan Yang Menarik
Suasana sibuk dan
sedikit tegang karena dikejar-kejar waktu nampak mewarnai suasana ujian kali
ini. Dari kelas jurusan Pastry bermacam modifikasi cake yang dibuat dengan
bahan yang telah disediakan oleh kampus ini dibuat dengan memadukan berbagai
bahan seperti cokelat, strawberry, mangga dan bahan lainnya. Tampilan cake pun
tak hanya sekedar cake namun bisa berubah menjadi bentuk yang unik tapi
menarik, seperti cake bentuk pisang, sajian sushi, pai dengan rangkaian bunga,
dan masih banyak lagi.
Ujian serupa juga terlihat di
kelas jurusan Culinary, para mahasiswa sibuk mengolah kreasi masakan mereka.
Yang beda dan menarik dari kelas Culinary, pada triwulan ketiga masakan yang
akan diujikan menggunakan mistery box atau bahan memasak disediakan oleh
mahasiswa sendiri dan nantinya bahan makanan tersebut diacak untuk diolah teman
mahasiswa lainnya. Untuk triwulan kedua dan kedua memilih sendiri menu yang
diujikan dengan tema sajian Western dan Asia.
Dalam ujian ini para mahasiswa nampak
begitu semangat dan terampil mengikuti jalannya ujian. Bahkan para mahasiswa
bersedia membawa alat hidang yang akan digunakan untuk men-display makanan dari rumah. Sehingga nantinya produk makanan yang
dihasilkan akan tampak menarik.
Perhatikan Rasa,
Tekstur, Penampilan & Kreatifitas
Setelah semua mahasiswa selesai
dengan waktu yang sudah ditentukan, saatnya dosen menilai hasil praktik
mahasiswanya. Oleh karena itu mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk
mendapatkan hasil terbaik dan tentu saja poin itu didapatkan dari penilaian dengan
kriteria yang terdiri dari rasa, tekstur, tampilan dan kreatifitas.
Tim penilaian hasil ujian untuk jurusan
Pastry, ada Chef Otje Herman Wibowo, Chef Renny Savitri, Chef Arwati, Chef
Lily, ditambah juga dari dosen Pariwisata dan Perhotelan yang ikut menilai.
Begitu juga dengan jurusan Culinary ada Chef Yanuar Kadaryanto, Chef Ari dan
Chef Mahmudi.
Setelah memberikan penilaian,
maka dosen yang berwenang juga memberikan evaluasi presentasi hasil ujian
kepada para mahasiswa. Secara garis besar hasil kreasi para mahasiswa ini cukup
bagus walaupun terdapat beberapa kekurangan baik dari segi tampilan ataupun
rasa. Penilaian dari masing-masing tim penilai juga langsung diumumkan kepada
para mahasiswa sehingga nantinya mahasiswa bisa langsung menghitung nilai ujian
praktik yang sudah mereka laksanakan.
Secara
keseluruhan, ujian triwulan ini berjalan dengan baik dan penuh kreatifitas. Hal
ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami
perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Kampus ‘Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya’ bisa menjadi jawaban dan
rasakan suasana kampus yang begitu nyaman dan menarik. *Upi
Kampus Akpar
Majapahit, ada di :
Graha
Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel.
(031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp.
081233752227, 081234506326
Blackberry
PIN : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E
Fax.
(031) 8432050
Kampus
Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail
: akparmajapahit@gmail.comSekolah Bisnis Kuliner Terbaik di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar