Kamis, 19 Februari 2015

Dari Ujian Praktik Mahasiswa Culinary & Pastry

Akademi Pariwisata Majapahit – Surabaya
Mampu menghasilkan karya produk makanan yang enak dirasa, dilihat dan memiliki tampilan yang mengundang selera, pastinya akan memiliki nilai tersendiri. Hal inilah yang menjadi tolak ukur penilaian bagi mahasiswa jurusan Culinary dan Pastry ‘Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya’ dalam ujian praktik akhir triwulan yang kali ini dilaksanakan selama tiga hari pada Rabu (17/12) hingga Jumat (19/12).

Dalam ujian ini, para mahasiswa dituntut untuk bisa membuat dan mengkreasikan berbagai jenis makanan dengan tema yang sudah ditentukan hingga menghasilkan sebuah produk bercitarasa tinggi, serta teknik penyajiannya secara benar dan higienis. Ujian praktik berlangsung tepatnya di kampus ‘Akademi Pariwisata Majapahit’ yang beralamatkan di jalan Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
         
Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang kompeten di bidangnya, ‘Akademi Pariwisata Majapahit’ memang selalu memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswanya. Sehingga ketatnya penilaian dalam ujian ini dimaksudkan agar para mahasiswa nantinya mampu bersaing dalam industri makanan ketika telah menyelesaikan pendidikannya. Ujian akhir triwulan yang berlangsung kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baik dari jurusan Pastry ataupun Culinary.







Uji Kemampuan Mahasiswa Agar Lebih Inovatif
Pada ujian praktik ini para mahasiswa diuji kemampuannya membuat kreasi cake untuk jurusan Pastry dan aneka masakan bagi jurusan Culinary. Kegiatan ini dilakukan 2 gelombang kelas pagi dan siang selama 3 hari dan dilakukan mahasiswa baik secara individu dan berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2 – 3 mahasiswa. Dengan waktu selama 1,5 jam untuk jurusan Culinary dan untuk jurusan pastry selama 3 jam, mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajiannya.
Ujian untuk kelas pagi yang dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB, sedangkan kelas siang dimulai pukul 13.00 – 16.00 WIB di kampus Akpar Majapahit. Dengan adanya ujian praktik seperti ini, pastinya memotivasi mahasiswa untuk bisa lebih inovatif dalam membuat produk yang bercitarasa tinggi, bisa me-manage waktu dan mendisiplinkan diri mereka sendiri yang nantinya saat magang akan terbiasa seperti belajar di kampus.



Hasilkan Kreasi Makanan Yang Menarik
Suasana sibuk dan sedikit tegang karena dikejar-kejar waktu nampak mewarnai suasana ujian kali ini. Dari kelas jurusan Pastry bermacam modifikasi cake yang dibuat dengan bahan yang telah disediakan oleh kampus ini dibuat dengan memadukan berbagai bahan seperti cokelat, strawberry, mangga dan bahan lainnya. Tampilan cake pun tak hanya sekedar cake namun bisa berubah menjadi bentuk yang unik tapi menarik, seperti cake bentuk pisang, sajian sushi, pai dengan rangkaian bunga, dan masih banyak lagi.




Ujian serupa juga terlihat di kelas jurusan Culinary, para mahasiswa sibuk mengolah kreasi masakan mereka. Yang beda dan menarik dari kelas Culinary, pada triwulan ketiga masakan yang akan diujikan menggunakan mistery box atau bahan memasak disediakan oleh mahasiswa sendiri dan nantinya bahan makanan tersebut diacak untuk diolah teman mahasiswa lainnya. Untuk triwulan kedua dan kedua memilih sendiri menu yang diujikan dengan tema sajian Western dan Asia.
  Dalam ujian ini para mahasiswa nampak begitu semangat dan terampil mengikuti jalannya ujian. Bahkan para mahasiswa bersedia membawa alat hidang yang akan digunakan untuk men-display makanan dari rumah. Sehingga nantinya produk makanan yang dihasilkan akan tampak menarik.
 
















Perhatikan Rasa, Tekstur, Penampilan & Kreatifitas
Setelah semua mahasiswa selesai dengan waktu yang sudah ditentukan, saatnya dosen menilai hasil praktik mahasiswanya. Oleh karena itu mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik dan tentu saja poin itu didapatkan dari penilaian dengan kriteria yang terdiri dari rasa, tekstur, tampilan dan kreatifitas.
Tim penilaian hasil ujian untuk jurusan Pastry, ada Chef Otje Herman Wibowo, Chef Renny Savitri, Chef Arwati, Chef Lily, ditambah juga dari dosen Pariwisata dan Perhotelan yang ikut menilai. Begitu juga dengan jurusan Culinary ada Chef Yanuar Kadaryanto, Chef Ari dan Chef Mahmudi.
Setelah memberikan penilaian, maka dosen yang berwenang juga memberikan evaluasi presentasi hasil ujian kepada para mahasiswa. Secara garis besar hasil kreasi para mahasiswa ini cukup bagus walaupun terdapat beberapa kekurangan baik dari segi tampilan ataupun rasa. Penilaian dari masing-masing tim penilai juga langsung diumumkan kepada para mahasiswa sehingga nantinya mahasiswa bisa langsung menghitung nilai ujian praktik yang sudah mereka laksanakan.
  















Secara keseluruhan, ujian triwulan ini berjalan dengan baik dan penuh kreatifitas. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Kampus ‘Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya’ bisa menjadi jawaban dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman dan menarik. *Upi
 







Kampus Akpar Majapahit, ada di :
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E
Fax. (031) 8432050
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Sekolah Bisnis Kuliner Terbaik di Indonesia 

0 komentar:

Posting Komentar