Minggu, 15 Februari 2015



Karyawan Yayasan Wahana Visi Indonesia Belajar Membuat Bakso dan Siomay di TCI

UNTUK meningkatkan ketrampilan (skill) individu setiap staf dan karyawan Yayasan Wahana Visi Indonesia (LSM Wahana Visi), mereka diikutkan pelatihan membuat aneka bakso di Tristar Culinary Institute (TCI) pada Selasa (9/9).


Pelatihan membuat aneka bakso yang diikuti 17 staf (karyawan) ini bertujuan untuk membekali ketrampilan pribadi karyawan agar nantinya mereka bisa membuka usaha sendiri (wirausaha) secara mandiri. Jika usahanya berhasil tentunya bisa ditularkan kepada orang lain yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan Stanny Adolfin Salindeho, ketua panitia pelatihan dari Yayasan Wahana Visi Indonesia, disela mendampingi rekan-rekannya belajar mempraktikkan cara membuat aneka bakso yang lezat dengan dipandu langsung oleh Harry Suseno, instruktur masak dari TCI.

Mengapa belajar membuat aneka bakso? Menurut Stanny, praktik membuat bakso ini dipilih karena selain gampang dipelajari (tidak ribet) juga peminatnya banyak. Pasalnya, bakso merupakan salah satu makanan favorit yang disuka kaum hawa maupun kaum adam.

Pihaknya memilih TCI setelah mendapat informasi dan re3ferensi dari ibu Yuyun Anwar, instruktur masak yang sering diundang pihak TCI mengajarkan cara membuat aneka bakso yang bikin lidah bergoyang.

Dalam pelatihan ini, pihaknya diajarkan cara membuat bakso halus dari daging sapi, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kiah bakso dan sambal bakso. Materi yang diajarkan ini tentu menarik untuk disimak dengan seksama, mengingat pekerjaannya sehari-hari lebih berorientasi pada pengembangan diri anak-anak usia 0-18 tahun.

Sementara itu, insruktur masak dari TCI Harry Suseno,  dibantu Arjuna dan Yarien (asisten), tampak telaten melayani pertanyaan peserta pelatihan, yang terdiri atas 11 wanita dan 6 laki-laki. 


Mereka (sambil menyimak fotokopi materi pelatihan yang dibagikan pihak TCI) antusias mendengarkan penjelasan instruktur, mulai persiapan bahan dasar, cara meracik bumbu dan membuat penthol bakso hingga menyajikannya dengan tampilan yang semenarik mungkin.

Atensi yang tinggi ditunjukkan saat menyiapkan potongan daging dan bumbu yang akan di-mixer untuk dihaluskan sebelum dijadikan penthol bakso. Dalam kesempatan itu, Harry Suseno juga memberi tips bagaimana membuat penthol bakso yang kenyal (tanpa pengawet boraks) dan enak rasanya, meskipun dilakukan dengan cara manual.

Usai belajar membuat aneka bakso, setiap peserta berhak mendapatkan sertifikat dari pihak TCI. Hasil masakannya pun bisa dibawa pulang. Suatu pengalaman belajar memasak yang tidak terlupakan. Selamat! (ahn)


Untuk Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131, 2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.

Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.

Sekolah Masak - Akademi Tataboga - Pendidikan Kuliner - Perhotelan Pariwisata - Culinary Academy - Cooking School - Praktek Setiap Hari.
Sekolah Masak Terbesar & Terbaik di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar