Karyawan Yayasan Wahana Visi Indonesia
Belajar Membuat Bakso dan Siomay di TCI
UNTUK meningkatkan ketrampilan (skill) individu
setiap staf dan karyawan Yayasan Wahana Visi Indonesia (LSM Wahana Visi),
mereka diikutkan pelatihan membuat aneka bakso di Tristar Culinary Institute
(TCI) pada Selasa (9/9).
Pelatihan membuat aneka bakso yang diikuti 17
staf (karyawan) ini bertujuan untuk membekali ketrampilan pribadi karyawan agar
nantinya mereka bisa membuka usaha sendiri (wirausaha) secara mandiri. Jika usahanya
berhasil tentunya bisa ditularkan kepada orang lain yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan Stanny Adolfin Salindeho,
ketua panitia pelatihan dari Yayasan Wahana Visi Indonesia, disela mendampingi
rekan-rekannya belajar mempraktikkan cara membuat aneka bakso yang lezat dengan
dipandu langsung oleh Harry Suseno, instruktur masak dari TCI.
Mengapa belajar membuat aneka bakso? Menurut
Stanny, praktik membuat bakso ini dipilih karena selain gampang dipelajari
(tidak ribet) juga peminatnya banyak. Pasalnya, bakso merupakan salah satu
makanan favorit yang disuka kaum hawa maupun kaum adam.
Pihaknya memilih TCI setelah mendapat
informasi dan re3ferensi dari ibu Yuyun Anwar, instruktur masak yang sering
diundang pihak TCI mengajarkan cara membuat aneka bakso yang bikin lidah
bergoyang.
Dalam pelatihan ini, pihaknya diajarkan cara
membuat bakso halus dari daging sapi, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kiah
bakso dan sambal bakso. Materi yang diajarkan ini tentu menarik untuk disimak
dengan seksama, mengingat pekerjaannya sehari-hari lebih berorientasi pada
pengembangan diri anak-anak usia 0-18 tahun.
Sementara itu, insruktur masak dari TCI Harry
Suseno, dibantu Arjuna dan Yarien
(asisten), tampak telaten melayani pertanyaan peserta pelatihan, yang terdiri
atas 11 wanita dan 6 laki-laki.
Mereka (sambil menyimak fotokopi materi
pelatihan yang dibagikan pihak TCI) antusias mendengarkan penjelasan instruktur,
mulai persiapan bahan dasar, cara meracik bumbu dan membuat penthol bakso
hingga menyajikannya dengan tampilan yang semenarik mungkin.
Atensi yang tinggi ditunjukkan saat menyiapkan
potongan daging dan bumbu yang akan di-mixer untuk dihaluskan sebelum dijadikan
penthol bakso. Dalam kesempatan itu, Harry Suseno juga memberi tips bagaimana
membuat penthol bakso yang kenyal (tanpa pengawet boraks) dan enak rasanya,
meskipun dilakukan dengan cara manual.
Usai belajar membuat aneka bakso, setiap
peserta berhak mendapatkan sertifikat dari pihak TCI. Hasil masakannya pun bisa
dibawa pulang. Suatu pengalaman belajar memasak yang tidak terlupakan. Selamat!
(ahn)
Untuk
Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131,
2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah
dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Sekolah
Masak - Akademi Tataboga - Pendidikan Kuliner - Perhotelan Pariwisata -
Culinary Academy - Cooking School - Praktek Setiap Hari.
Sekolah Masak Terbesar & Terbaik di Indonesia.
Sekolah Masak Terbesar & Terbaik di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar