Minggu, 15 Februari 2015



Praktik Membuat Cake Decoration di Kampus Akpar Majapahit

Memadukan Seni, Ketrampilan dan Ketelitian demi Kesempurnaan Kreasi

SETIAP musim pernikahan tiba menjadi momentum istimewa yang dinantikan para penyedia jasa pembuatan cake decoration. Pasalnya, menghias cake untuk acara istimewa seperti pernikahan  dan pesta ulang tahun, harus dibutuhkan ketrampilan khusus.

Tentu saja di acara spesial tersebut setiap orang pasti menginginkan segalanya berjalan dengan sempurna. Dan sudah tentu dibutuhkan tenaga profesional untuk mengerjakan sebuah cake untuk pernikahan atau biasa disebut wedding cake, sedangkan kue ulang tahun disebut birthday cake.

Untuk itu, mahasiswa Akademi Pariwisata (Akpar) Majapahit yang berkampus di Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya juga diajarkan bagaimana cara menghias wedding cake secara intensif selama seminggu.

Perkuliahan jurusan patiseri ini menggunakan sistem praktik setiap hari. Hal ini terbukti sangat efisien, karena mahasiswa menjadi sangat terlatih dan terampil dalam berbagai proses pengolahan berbagai produk pastry dan bakery. Seperti pada perkuliahan kali ini, mahasiswa diajarkan cara menghias wedding cake secara berturut-turut selama seminggu dengan berbagai tema yang berbeda setiap harinya.

Selain menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa D3 Akpar Majapahit, praktik membuat cake decoration ini juga bisa diikuti masyarakat umum. Ini sebagai bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat dari pihak Akpar Majapahit. Jadwal pelatihan membuat cake decoration ini diagendakan setiap akhir pekan di dapur pastry (lantai 2) kampus Akpar Majapahit, karena saat itu perkuliahan libur.

Materi pelatihan untuk masyarakat umum tidak jauh beda dengan mahasiswa. Peserta selain dibekali dengan teori, juga berlanjut dengan praktik bersama. Bedanya kalau praktik mahasiswa dibuat beberapa kelompok kerja, sedangkan untuk umum minimal diikuti empat orang peserta untuk bisa praktik membuat wedding cake atau birthday cake. Setiap peserta kursus diberikan tugas untuk menyelesaikan satu macam wedding cake.

Dengan pengarahan Renny Savitri S.St. Par selaku dosen pastry Akpar Majapahit dibantu dua asisten yakni Jiurike Alvionita Yaputra, Amd.Par dan Bukhori (mahasiswa jurusan Hotel Operation & Management F&B Product Consentration Akpar Majapahit), peserta pelatihan itu mulai mempraktikkan materi yang diajarkan. Masing-masing peserta nampak antusias mengikuti arahan pengajar dan asistennya.


Mereka juga saling bekerja sama agar wedding cake yang dihasilkan benar-benar sempurna. Adapun bahan yang digunakan untuk menghias cake kali ini adalah plastic icing dan hiasan bunga dari gum paste. Proses demi proses menghias mulai dilakukan, mulai dari melapisi styrofoam dengan plastic icing, membuat hiasan pita , menancapkan bunga gum paste sebaga pemanis (pernak perniknya dari royal icing),  bunga plastik dan sepasang pengantin yang dibuat dari plastic icing.

Jiurike Alvionita Yaputra, Amd.Par --alumni D3 Akpar Majapahit, jurusan Hotel Operation & Management Food & Baverage (F&B) Product Consentration---  yang jadi asisten dalam pelatihan itu, menuturkan,  untuk mengajarkan bagaimana cara membuat cake decoration (dua lapisan) yang baik, pihaknya lebih dulu menyiapkan bahan dasarnya berupa styrofoam bentuk bulat.

Bahan yang sudah jadi ini berdiameter 20 cm (lapisan atas) dan diameter 22 cm (untuk lapisan bawahnya). Pihaknya juga menyediakan plastik icing untuk meng-cover styrofoam yang berwarna putih. Masing-masing peserta mempraktikkan cara meng-cover styrofoam.

Peserta kursus cake decoration juga diajarkan teknik pewarnaan. Teknik ini untuk membuat tampilan cake semakin menarik dan eye catching. Sedangkan teknik pengerolan dilakukan karena bahan plastik icing yang masih menggumpal kemudian dirol sampai tipis, baru kemudian ditempelkan ke styrofoam-nya.

Langkah selanjutnya adalah membuat dekorasi pada wedding cake atau birthday cake yang sebelumnya sudah direncanakan temanya. Peserta diajarkan bagaimana membuat pasangan pengantin (dua calon mempelai) dari bahan plastik icing yang dibentuk sesuai tema.


Kalau temanya pernikahan, maka hiasan cake bisa berupa rangkaian bunga plastik (non edible) dan pernak pernik seperti motif  bunga yang bahannya dari royal icing. Royal icing ini dibuat dari putih telur, gula halus dan lemon jus, sehingga aman untuk dikonsumsi (edible). Bahan ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat tulisan di atas cake, seperti happy wedding, happy birthday, happy valentine, dan sebagainya.

”Sementara  itu, untuk merekatkan antara lapisan bawah dengan lapisan atas dari cake decoration tersebut, pihaknya memanfaatkan margarin sebagai lemnya. Cara ini cukup efektif sehingga lapisan bawah dan lapisan atasnya bisa merekat cukup kuat,” terang Jiu, sapaan karib Jiurike Alvionita Yaputra Amd.Par.

Seluruh pekerjaan ini mulai persiapan bahan sampai selesai menghias cake-nya membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Akhirnya wedding cake yang dihias pun telah rampung. Tampak cantik, menarik dan rapi wedding cake yang dibuat oleh empat peserta kursus yang dihelat pada Sabtu (16/8/2014) lalu. Bahkan Renny Savitri selaku pengajar tampak puas dengan hasil menghias wedding cake yang dibuat oleh peserta pelatihan. Selamat berkarya! (ahn)

Untuk Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131, 2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.

Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.

0 komentar:

Posting Komentar